Pare, Buah Pahit yang Menyimpan Segudang Manfaat Kesehatan
Pare adalah salah satu jenis buah yang sering dijadikan lalapan atau bahan masakan di Indonesia. Buah ini memiliki rasa yang pahit dan kulit yang bergerigi. Namun, dibalik rasanya yang tidak disukai oleh sebagian orang, pare ternyata memiliki banyak kandungan nutrisi dan khasiat untuk kesehatan tubuh.
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), dalam 100 gram pare segar dan mentah terdapat berbagai nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B12, kalsium, fosfor, zat besi, kalium, zinc, magnesium, karbohidrat, serat, dan antioksidan¹.
Nutrisi-nutrisi tersebut dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Menurunkan berat badan. Pare dapat membantu proses pembakaran lemak dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Pare juga dapat mengurangi nafsu makan dan mengontrol asupan kalori².
- Menurunkan gula darah. Pare memiliki senyawa yang dapat bertindak seperti insulin, yaitu hormon yang mengatur kadar gula darah. Pare juga dapat mencegah penumpukan glukosa dalam darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini dapat membantu penderita diabetes tipe 2 mengendalikan gula darah mereka³.
- Menurunkan kolesterol. Pare mengandung serat dan antioksidan yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. Pare juga dapat mencegah penimbunan plak di pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung⁴.
- Melawan inflamasi. Pare mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi, otot, dan kulit. Pare juga dapat membantu mengatasi asam urat, rematik, gout, dan arthritis⁵.
- Mencegah penuaan. Pare mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, yaitu molekul yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan penuaan dini. Pare juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan penglihatan, serta mencegah keriput, flek hitam, dan katarak⁶.
- Meningkatkan kekebalan tubuh. Pare mengandung vitamin C yang dapat membantu mencegah infeksi dan penyakit. Pare juga mengandung senyawa antibakteri, antivirus, dan antiparasit yang dapat membantu membersihkan tubuh dari mikroorganisme berbahaya.
Meskipun memiliki banyak manfaat, pare juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan, seperti iritasi tenggorokan, kerusakan enamel gigi, penurunan kalium, dan interaksi dengan obat-obatan tertentu. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi pare secara rutin, terutama bagi wanita hamil, penderita diabetes, dan penderita penyakit ginjal.
Pare adalah buah yang mudah ditemukan dan murah. Dengan mengonsumsi pare secara tepat dan teratur, Anda dapat merasakan manfaatnya bagi kesehatan tubuh Anda. Namun, ingatlah bahwa pare bukanlah pengganti dari pola hidup sehat dan olahraga yang teratur. Jaga kesehatan Anda dengan cara yang seimbang dan alami.
0 Komentar