Ciplukan, Buah Ajaib yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan

 


Ciplukan, Buah Ajaib yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan


Ciplukan atau Physalis peruviana adalah buah yang tumbuh liar di semak-semak dan pekarangan rumah. Buah ini memiliki bentuk seperti bunga yang menutupi daging buah berwarna kuning terang. Buah ciplukan memiliki rasa manis sedikit kecut yang menyerupai mangga. Selain rasanya yang lezat, buah ciplukan juga menyimpan berbagai kandungan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh.


Kandungan Gizi Buah Ciplukan

Menurut data dari USDA, dalam 100 gram buah ciplukan terdapat kandungan gizi sebagai berikut:


- Air: 85,4 gram

- Energi: 53 kalori

- Protein: 1,9 gram

- Lemak: 0,7 gram

- Serat: 6 gram

- Kalsium: 9 miligram

- Zat besi: 1 miligram

- Fosfor: 40 miligram

- Vitamin C: 11 miligram

- Vitamin A: 36 mikrogram

- Vitamin K: 15,4 mikrogram

- Riboflavin: 0,04 miligram

- Niasin: 2,8 miligram


Selain itu, buah ciplukan juga mengandung berbagai senyawa antioksidan, seperti polifenol, fenolik, flavonoid, dan karotenoid. Antioksidan adalah zat yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil yang dapat menyebabkan penuaan dini, peradangan, dan penyakit kronis, seperti jantung, katarak, dan kanker.


Manfaat Buah Ciplukan untuk Kesehatan Tubuh

Berikut adalah beberapa manfaat buah ciplukan untuk kesehatan tubuh yang telah diteliti oleh para ahli:


  •  Meningkatkan imunitas tubuh. Buah ciplukan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan vitamin C dan polifenol yang tinggi. Vitamin C dan polifenol dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi kuman. Sebuah penelitian pada Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa ekstrak buah ciplukan dapat meningkatkan aktivitas sel imun dan menghambat pertumbuhan bakteri patogen.


  • Menunjang kesehatan tulang. Buah ciplukan dapat mendukung kesehatan tulang karena kandungan vitamin K dan kalsium yang cukup tinggi. Vitamin K dan kalsium berperan penting dalam meningkatkan kepadatan tulang, sehingga tulang lebih kuat dan menurunkan risiko patah tulang. Vitamin K juga berfungsi sebagai koagulan darah yang dapat mencegah perdarahan berlebihan.


  • Mendukung kesehatan mata. Buah ciplukan dapat menjaga kesehatan mata karena kandungan vitamin A, lutein, dan karotenoid yang tinggi. Vitamin A, lutein, dan karotenoid adalah antioksidan yang dapat melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan cahaya biru. Selain itu, antioksidan ini juga dapat menurunkan risiko degenerasi makula, yaitu penyakit mata yang dapat menyebabkan kebutaan.


  • Mencegah anemia. Buah ciplukan dapat mencegah anemia karena kandungan zat besi yang cukup tinggi. Zat besi adalah mineral yang diperlukan untuk membentuk hemoglobin, yaitu protein yang mengangkut oksigen dalam darah. Jika kadar zat besi dalam tubuh berkurang, maka fungsi dan jumlah sel darah merah akan menurun, sehingga menyebabkan anemia. Anemia adalah kondisi yang ditandai dengan gejala lemas, pucat, sesak napas, dan mudah lelah.


  • Mencegah penyakit kanker. Buah ciplukan dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker karena kandungan antioksidan yang tinggi, terutama polifenol dan withanolides. Polifenol dan withanolides adalah senyawa yang dapat menghentikan siklus sel kanker, menginduksi kematian sel kanker, dan menghambat pembentukan pembuluh darah baru yang memberi nutrisi sel kanker. Sebuah penelitian pada Journal of Medicinal Food menemukan bahwa ekstrak buah ciplukan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan usus besar.



Cara Konsumsi Buah Ciplukan yang Aman

Buah ciplukan dapat dikonsumsi secara langsung setelah dibersihkan dan dikupas kulitnya. Buah ini juga dapat diolah menjadi jus, selai, manisan, atau campuran salad. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi buah ciplukan, yaitu:


  • Pilih buah ciplukan yang sudah matang dan berwarna kuning terang. Buah ciplukan yang masih mentah atau berwarna hijau dapat mengandung alkaloid, yaitu senyawa yang dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.


  • Jangan mengonsumsi buah ciplukan yang sudah busuk, berjamur, atau berbau tidak sedap. Buah ciplukan yang sudah rusak dapat mengandung bakteri atau jamur yang dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan.


  • Jangan mengonsumsi buah ciplukan bersamaan dengan obat-obatan tertentu, seperti antikoagulan, antidiabetes, atau antihipertensi. Buah ciplukan dapat berinteraksi dengan obat-obatan ini dan mengubah efeknya. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi buah ciplukan jika Anda sedang menjalani pengobatan tertentu.


Demikianlah ulasan tentang manfaat ciplukan bagi kesehatan tubuh. Buah ciplukan adalah buah yang kaya akan gizi dan antioksidan yang dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, perlu diingat untuk mengonsumsi buah ciplukan dengan cara yang aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar

0 Komentar